WATER SUPPLY DAN WATER DEMAND KABUPATEN PURWAKARTA PADA TAHUN 2012
Peta Kabupaten Purwakarta
Keadaan Geografis
Kabupaten Purwakarta merupakan bagian dari Wilayah Propinsi Jawa Barat yang terletak di antara 107o30’–107o40’ Bujur Timur dan 6o25’–6o45’ Lintang Selatan. Secara administratif, Kabupaten Purwakarta mempunyai batas wilayah sebagai berikut :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Karawang dan Kabupaten Subang.
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Subang dan Kabupaten Bandung Barat.
c. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Karawang, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bogor.
d. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Cianjur.
Luas Wilayah Kabupaten Purwakarta tercatat 971,72 km2 atau sekitar 2,81 persen dari luas Wilayah Propinsi Jawa Barat. Sejak Januari 2001 Kabupaten Purwakarta mempunyai 17 Kecamatan dengan 192 desa/kelurahan. Jarak antar Kecamatan bervariasi, dimana jarak terdekat sepanjang 4 km terdapat antara Kecamatan Sukatani dengan Kecamatan Plered. Sementara jarak terjauh adalah 60 km yang terdapat antara Kecamatan Bojong dengan Kecamatan Sukasari.
Ditinjau dari aspek geografis, letak Kabupaten Purwakarta dapat dibagi atas beberapa wilayah, yaitu Bagian Utara, Barat, Selatan dan Timur. Wilayah Bagian Utara mencakup Kecamatan Campaka, Bungursari, Cibatu, Purwakarta, Babakancikao, Pasawahan, Pondoksalam, Wanayasa dan Kiarapedes dimana sebagian besar wilayahnya terletak pada ketinggian antara 25 – 500 m di atas permukaan laut (dpl). Wilayah Barat meliputi Kecamatan Jatiluhur dan Sukasari dimana bagian yang merupakan permukaan air Danau Ir. H. Juanda mempunyai ketinggian 107 m dpl, sedangkan tanah daratan di sekitarnya berada pada ketinggian sekitar 400 m dpl. Kabupaten Purwakarta Bagian Selatan dan Timur, wilayahnya meliputi Kecamatan Plered, Maniis, Tegalwaru, Sukatani, Darangdan dan Kecamatan Bojong, dengan ketinggian lebih dari 200 m dpl.
(Kabupaten Purwakarta Dalam Angka 2012)
1.Perhitungan Ketersediaan (Supply) Air pada Kabupaten Purwakarta
Perhitungan menggunakan Metode Koefisien Limpasan.
a. Menghitung koefisien limpasan tertimbang (C)
Dimana : C1 = Koefisien limpasan penggunaan lahan A1 = Luas penggunaan lahan (Ha)
Luas wilayah Kabupaten Purwakarta adalah 971,72 km2
b. Menghitung rata-rata aljabar curah hujan tahunan wilayah (mm/tahunan)
Dimana : R1 = Curah hujan tahunan pada stasiun
m = Jumlah stasiun pengamatan curah hujan
Curah hujan Kabupaten Purwakarta Tahun 2010-2012
Curah hujan setahun = 1274.1 mm/tahun
c. Menghitung ketersediaan air (m3/tahunan)
Dimana : A = Luas wilayah (Ha)
2. Perhitungan Kebutuhan (Demand) Air pada Kabupaten Purwakarta
P
Perhitungan kebutuhan total air (m3/tahun)
DA = N x KHLA
Dimana : N = Jumlah Penduduk (orang)
KHLA = kebutuhan air untuk Hidup Layak(1000-2000 m3/orang/tahun)
DA = 852521 x 2000
= 0,1705042 x 10^10 m3/orang/tahun
3. Penentuan Status Daya Dukung
Karena SA< DA maka daya dukung air dinyatakan defisit. Maka, dapat dikatakan ketersediaan Air kurang memenuhi kebutuhan penduduk Kabupaten Purwakarta.
4.Sumber Data
Data yang digunakan dalam perhitungan penentuan status daya dukung air ini diambil dari Katalog BPJS Purwakarta Dalam Angka Tahun 2013, BPS Kabupaten Purwakarta, Hasil Sensus Penduduk 2010.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar